Lanjutnya, Untuk maju dalam pilkada ada banyak alternatif yang harus dipikirkan dalam mengambil keputusan tapi yang pasti sebagai kader partai dia tidak bisa leluasa menentukan sikap sendiri. ” Itu tidak bisa karena sebagai kader harus patuh pada keputusan partai. Untuk itulah maka partai merujuk pada mekanisme survey. Apabila hasil survey dibuktikan dengan benar bahwa penyataan publik benar adanya yaitu siapa yang menjadi emas dan siapa yang menjadi perak maka opsional emasnya maju nomor satu berdiri di podium dan opsional peraknya maju nomor dua dan juga berdiri di podium. “Jadi survey bisa opsional bisa juga tidak sama sekali,”katanya.
Mekanisme survey dikakukan partai untuk menumbuhkan demokrasi yang benar, persaingan dan kompetitip yang sehat, “inilah yang dibangun oleh Partai Golkar. Aturan, sehat tidaknya demokrasi ada dua yaitu kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan berorganisasi.Sebagai kader partai dia patuh pada situasional itu. Tidak bisa nyatakan diri maju tanpa alasan, untuk maju jadi calon bupati harus ada alasan. Untuk itu partai memberikan solusi bahwa semua kader mempunyai hak yang sama,”silahkan ikuti survey, “katanya.
Man Sing mengatakan sesuai hasil silaturahmi nasional ada 3 nama kader partai yang di dorong maju di kontestasi Pilkada Alor yaitu, Nita Blegur (Ketua DPD Partai Golkar Alor). Soleman Sing (Wakil Ketua DPRD Alor yang juga Pengurus DPD II Partai Golkar Alor dan Melkzon Bery (Pengurus DPD I Golkar NTT).
Hal ini diperkuat kembali dengan kegiatan zoom meeting partai yang dilakukan pada beberapa waktu lalu dan disebutkan bahwa untuk kalangan internal ada 3 orang kader partai, tinggal lihat karena saat dibuka ruang pendaftaran sampai dengan penutupan diantara tiga nama tersebut, siapa yang sudah mendaftar.
Meskipun sebagai kader partai dan namanya telah disebutkan tapi harus mendaftar. Pada saat pendaftaran partai Golkar juga buka ruang untuk kader luar partai. Dalam internal partai ditetapkan 3 orang, tergantung dari pilihan apakah mau mendaftar atau tidak. Partai Golkar memberikan ruang bagi 3 kadernya untuk berproses mendaftar dan mengikuti survey. Survey tahap pertama yaitu survey perorangan dan untuk survey pasangan balon bupati dan wakil bupati baru akan dilakukan pada survey tahap kedua.
Hasil survey pertama akan lahir padangan balon bupati dan balon wakil bupati. Pasangan balon bupati dan wakil inilah yang akan disurvey pada bulan Juni tahun 2024. Jadi proses di internal partai tahapannya masih panjang. Semua yang mendaftar baik kader partai maupun tokoh di luar partai tidak di daftar sebagai kandidat tapi didaftar sebagai calon perorangan untuk kemudian dilakukan survey. Hasilnya akan ada setelah survey untuk calon perorangan.
” Saya, sudah mendaftar tidak tahu yang lain apa sudah mendaftar atau belum, yang jelas partai sudah buka ruang bagi kader partai selain menerima tokoh di luar partai,”kata Man Sing.(**)
Laporkan
Redaksi
Youtube
