Mahensa Exspress-Kalabahi. Upaya mendukung Program Upaya Khusus Swasembada Pangan (UPSUS) untuk kemakmuran rakyat. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari, Babinsa Pintu mas Seda, Imanuel Manikari, dan Babinsa Lembur Koptu, Isak Mauleti kepada wartawan di Alemba pada Sabtu(11/3) lalu . Menurut mereka langkah awal yang mereka lakukan yitu bersama pemuda melakukan menyemai bibit, persiapan pembersihan dan pembajakan. Luas sawah dengan ukuran 12 hektare lebih sebagai percontohan.
Ini merupakan rangsangan, bagi masyarakat agar kedepannya mengikuti pola tanam yang benar. Kami berharap ada pengembangan lebih lanjut untuk warga masyarakat.
Menurut, Manikari dan Mauleti untuk satu petak sawah ditnama padi jenis Inpari dua tiga sebagai pembibitan (aset bibit) sedangkan petak yang lain kami tanam bibit padi lokal (padi moru). Dikatakannya bahwa perhatian masyrakat saat ini fokus ke tanaman sayur, kacang dan jrnis tanaman buah-buahan. Lanjutnya “Sebelum ada percontohan pola tanam Jajar Legowo hasil panen dari 32 petak sawah sangat minim tetapi dengan adanya proses tanam Jajar Legowo hasil yang diperoleh meningkat drastis.
Untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengolah sawah , maka pada saat pelatihan di kantor BPBD Kupang dalam praktek penanaman padi di kelompok tani Permata sebagai Demplot dari Kodim 1622 Alor di Desa Tulleng.