Mahensa Express.Com – Alor, Perbuatan, Syamsudin Djawa (SD) sungguh sangat bejat. Berstatus sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dulolong, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor ternyata tidak membuat dirinya menjadi bijaksana dan mengayomi masyarakat. SD justru tega melakukan tindakan asusila dengan menjadikan RD seorang janda 5 anak.
Menurut ibu kandung korban, Siti Dael anaknya RD selama menjadi tulang punggung keluarga karena disamping memenuhi kebutuhan hidup juga untuk kebutuhan sekolah anak-anaknya RD berjualan kue rambut. “Syamsudin Djawa sudah berulang kali mengauli anak saya RD,” paparnya dengan mata nanar.
Dikisahkan oleh, Siti Dael anaknya berprofesi sebagai penjual kue rambut di Kalabahi pulang malam dari Kalabahi usai berjualan.
Kejadian berawal ketika RD (nama panggilan korban red) ini sering pulang malam dari jualan di pasar kadelang Kalabahi.
SD sering manghadang dan mengganggu RD dan menggungkapkan perasaannya bahkan mengancam RD agar mau melayani nafsu bejatnya namun, RD selalu menolak dengan alasan SD sudah punya anak istri,
tetapi SD yang otaknya sudah dikuasai nafsu tidak juga berhenti bahkan semakin berani dan berutal.
Siti Dael mengatakan hampir tiap malam SD selalu datang mengunjungi dan memaksa RD untuk melayani nafsunya, tetapi RS selalu menolak. Pertahanan RD akhirnya goyah dengan ancaman dan kekrasan yang dilakukan SD untuk bisa menyalurkan hasratnya
alhasil RD pun hamil.
Siti Dael kepada wartawan mengatakan dirinya baru pulang dari Batam. Dia sangat kecewa dengan perilaku SD orang yang di Tuakan di Desa Dulolong.
Harusnya SD menjadi pengayom bagi kami bukan menyengsarakan kami dengan ulahnya,” ujar Siti Dael