Miris memang kondisi saat ini, Prihatin serta sedikit kecewa walaupun sudah dialam baka pastinya dirasakan oleh mereka ( Para Pahlawan) ketika Perjuangan mereka hampir tak dihargai, Torehan Perjuangan Kemerdekaan hingga memutuskan untuk menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pemersatu bukanlah sesuatu yang langsung jadi ( instan) namun melalui suatu proses pergumulan yang panjang.
Hari Pahlawan tidak saja sebagai momentum bersejarah yang secara rutin dilakukan oleh Bangsa Indonesia tetapi lebih dari itu Hari Pahlawan menjadi pelajaran serta refleksi bagi kita tentang bagaimana kita hari ini menghargai mereka (Para Pahlawan) lewat kehidupan kita sehari-hari.
Kepentingan orang-orang tertentu untuk memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu dilakukan namun Apakah mereka (Para Pahlawan) akan tersenyum melihat hal itu? Apakah aktivitas Kehidupan kita di Daerah ini selalu membuat Para Pahlawan melihat dan Bangga dengan kita.Tentunya jawabannya ada pada diri pribadi masing-masing kita.
Mari kita memaknai hari bersejarah ini menjadi suatu Semangat Baru dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).
Kita adalah Pahlawan bagi Diri kita. Jika dalam kehidupan sehari-hari selalu melakukan yang terbaik bagi Tuhan, Bangsa ini serta Masyarakat maka kita juga berada pada lingkaran Pahlawan saat ini.
Terima kasih, Para Pahlawanku yang telah Gugur membela Bangsa ini, setiap semangat dan Kegigihanmu akan terus di kobarkan di bumi Nusantara ini.Merdeka!!!