Perusahaan jasa itu mengiklankan sebuah suasana liburan dengan pelayanan ekstra, yakni pesta pora dengan para pekerja seks komersial di sebuah pulau di negara “obat bius” itu.
Dalam dua video iklan wisata ditunjukkan, para pria datang untuk sebuah pesta narkoba, minuman alkohol gratis, dan pesta seks dengan para wanita tunasusila.
Harga satu tiket adalah 5.000 dollar AS atau Rp 67,5 juta untuk paket tiga malam dan empat hari pada 24-27 November.
Pada hari kedua dari empat hari wisata “ pulau seks”, para tamu akan dikelingin 16 perempuan muda. Pihak penyelenggara mengatakan, para pelanggan akan menemukan “diri seutuhnya”.
Di situsnya, perusahaan tersebut mengatakan, para klien akan dapat “menjalani kehidupan seperti yang selalu Anda bayangkan”, dan menggambarkannya sebagai “lingkungan yang bijaksana dan indah bagi pria untuk memenuhi fantasi terliar mereka”.
Liburan kontroversial tidak hanya memantik ancaman penangkapan dari otoritas Kolombia.
Namun juga membuat imam lokal Cartagena, Elkin Acevedo, telah menceritakannya kepada Paus Fransiskus dalam usaha untuk menutup wisata mesum, yang masih dipromosikan oleh Good Girls Company.(**)