Ia (Robertus) mengisakan Napiter An.Iskandar yang perna ditahan di Lapas Kupang, kemudian bebas pada 20 Desember 2016 lalu, kembali ditangkap Juni 2017.
“Yang bersangkutan Iskandar perna bebas dari Tahanan namun, kembali ke kelompoknya dan pada Juni 2017, kembali di tangkap di Bekasi” Ucap Robertus
Letak Geografis Wilayah NTT Tamba Robertus, merupakan daerah kepulauan, menjadikannya terbuka bagi kelompok Teror dan radikal masuk wilayah NTT.
“NTT, terurama di Manggarai Barat yang dekat dengan Bima NTB (Daerah Merah karena banyak kelompok teror), dapat di jadikan tempat persembunyian dan pelatihan IDAD, hal ini terbukti ketika adanya penangkapan Teroris di Manggarai Barat Tahun 2015 dan adanya pelatihan pada Tahun 2016” Tamba Roberto.
Meski Begitu, ketika ditanya apakah NTT berpotensi terjadinya Radikalisme Terorisme, Jawabnya saat ini mungkin bisa kita katakan aman, tetapi bukan berarti masyarakat senang dan tidak waspada.
“Saat ini memang aman, tapi kita harus tetap Waspada. Potensi Itu ada, meski saat ini belum ada” Tutupnya
Saat Berita ini di naikan, Materi Menjaga Pluralisme di NKRI sementara berlangsung Oleh Zarniel Woleka Koordinator Komunitas Peace Maker Kupang, setelah materi Revitalisasi Nilai Pancasila Oleh Binda NTT.(*Erson)