HUKRIM

Enton Djojana Sebut, Kontraktor Proyek Pengaspalan Dalang Dibalik Kelangkaan Minyak Tanah Di Kalabahi.

134
×

Enton Djojana Sebut, Kontraktor Proyek Pengaspalan Dalang Dibalik Kelangkaan Minyak Tanah Di Kalabahi.

Sebarkan artikel ini

Menurut, Kerans setiap hari Pertamina Kalabahi melakukan penyaluran 10 hingga 15 ton yang disalurkan ke agen tunggal PT.Ombay. Lanjutnya, pada waktu rapat di Bagian Ekonomi ditemui banyak pangkalan yng belum setor uanh ke agen tunggal PT.Ombay, sebenarnya. kita mau supaya di Kaabahi tidak terjadi krisis tetapi kendala utamanya adalah banyak pangkalan yang tidak setor ke PT.Ombay selaku agen tunggal,”Ungkapnya.

Dia merasa heran karena setiap hari pertamina menyalurakan 10 hingha 15 ton minyak tanah tetapi minyak tanah tetapi masyarakat masih kesulitan minyak tanah, jadi minyak tanah yang disalurkan 10 hingga 15 ton ada lari kemana. Ini yang perlu dan teman-teman wartawan telusuri. Setiap hari pertamina Kalabahi salurkan 10 hingga 15 ton sesuai dengan pembagian jatah wilayah Kupang.
Kelangkaan minyak tanah sementara proses keluar dari PT.Pertamina ke agen hinggga hari ini masih aman-aman, “coba wartawan cek di PT. Ombay hari ini salurkan ke agen mana saja sehingga bisa tahu alasannya,”Kata Kerans.

Direktur PT.Ombay, Enton Djojana kepada wartawan Mahensa Express.Com mengatakan dirinya tidak sependapat kalau publik menilai dalam beberapa minggu ini terjadi kelangkaan
minyak tanah tetapi kontraktor yang kerja proyek pengaspalan jalan itu yang harus diingatkan supaya tidak beli minyak tanah di pangkalan karena seharusnya mereka beli di pertamina dengan harga industri.

Menurut, Enton Djojana
kelangkaan biasa terjadi pada musim proyek. Menurut, Djojana ini merupakan lagu lama sebab biasanya para kontraktor menggunakan jasa ojek untuk beli minyak tanah di pangkalan. Kami sangat perihatin sebab Dinas PU Kabupaten Alor tidak ingatkan para kontraktor untuk beli minyak tanah di Pertamina dengan harga industri sehingga korbannya adalah masyarakat.

Dikataka setiap bulan PT.Pertamina Kalabahi menyalurkan 345 ton ke agen tunggal PT.Ombay atau dalam setiap hari berkisar 10 hingga 15 ton. Penyaluran ke pangkalan selama ini berjalan lancar. Untuk beli minyak tanah biasanya pangkalan setor uangnya di bank setelah itu mereka bawa bukti setoran kemudian agen melakukan penyaluran.
Menurut pengusaha sukses asal Alor ini, kelangkaan minyak tanah merupakan kesalahan pemilik pekerjaan. Seharusnya Kepala Dinas PU tekan kontraktor yang kerja proyek pengaspalan agar beli minyak tanah di Pertamina Kalabahi dengan harga industri,”Tutupnya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *