Usai memberikan sambutan, Presiden kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pasar Badung. Tampak mendampingi Presiden saat penandatanganan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya mengatakan, Pasar Rakyat Badung tersebut diisi oleh 1.690 pedagang. Menurutnya, revitalisasi pasar juga tidak semata peningkatan infrastruktur fisik dan omzet pedagang, melainkan juga mengubah perilaku para pedagang.
“Kami di Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan melalui peningkatan infrastruktur dan SDM pasar rakyat, dan saat ini Kota Denpasar telah merevitalisasi 30 pasar rakyat,” kata Wali Kota Denpasar.
Untuk diketahui, Pasar Badung ini memiliki enam lantai yang terdiri dari dua _basement_ dan empat lantai untuk kios dan toko. Pasar ini berdiri di atas lahan seluas 24.581 meter persegi.
Pasar Badung juga dilengkapi berbagai fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, dan dilengkapi ruang menyusui. Di pasar itu juga disediakan sekolah bagi anak pedagang pasar, serta Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan _Smart Heritage Market_ Denpasar.
Denpasar, 22 Maret 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin