Kepala desa model begini ditakutkan mempergunakan dana-dana tersebut untuk kepentingan pribadinya dalam kampanye pilkades, gertak masyarakat pilih dia baru dia kasih, kalau tidak pilih maka tidak dapat,”orang model begini yang harus diwaspadai karena dana-dana dimaksud bukan dana milik pribadinya. Media harus membuka wawasan berpikir masyarakat sehingga mereka bisa pilih kepala desa yang benar-benar bersih,”Kata Bupati Amon Djobo.
Bupati, Amon Djobo mengatakan dirinya bukan tiba-tiba menjadi Bupati Alor tetapi sudah jalan keliling Alor jadi tahu mana kades yang kinerjanya bagus dan mana yang tidak.
Banyak yang berpikir maju kades karena dana cukup besar, banyak anggaran pemberdayaan dari APBD sekitar 35 milyar lebih yang dialokasikan untuk masing-masing desa Rp. 200 juta.
Bupati, Amon Djobo minta Mahensa Express.Com harus tulis sehingga dana-dana dimaksud tidak gunakan kades incumbent untuk kepentingan kampanye. Masyarakat harus pilih orang yang ingin membangun dan mau memahami kondisi masyarakat sebab proses pembangunan dari desa hingga kota harus berjalan dengan baik. Kalau pilih orang yang hanya urus jalan-jalan maka pembangunan di desa akan mandek,”katanya.
Camat harus berani ingatkan dan tegur kades apabaila melakukan kesalahan karena secara struktur camat atasannya kades. Bupati Djobo mengatakan sealama ini tidak ada camat yang pernah bersurat kepada bupati agar tidak mengeluarkan rekomendasi karena kades kerja tidak benar, “tidak ada itu.
Terima kasih kepada masyarakat Desa Tubbe yang sudah melaporkan Kades Tubbe di Polda NTT, ini merupakan langkah maju, agar jadi pembelajaran bagi kades yang lainnya. Setiap hasil pemeriksaan dari inspektorat daerah datanya kita serahkan kepada polisi dan kejaksaan. Apabila kades tidak sanggup mengembalikan keuangan yang diselewengkan dan aset desa yang telah dia jual, maka proses hukum,”Titik.
Ini momentum penting untuk menentukan pimpinan di desa, untuk itu harus pilih kades yang benar-benar cinta masyarakat dan membangun desa bersama masyarakat. Jangan pilih kades yang hanya putar-putar di Kalabahi momen pilkades baru kembali ke desa,”tutup Bupati Amon Djobo. (M-Ex/Re)
Editor : efraim lama koly