Dengan meningkatkan akses kaum muda, terutama perempuan terhadap peluang wirausaha, dalam hal ini melalui proyek SCILD, menjadi salah satu peluang untuk menciptakan pekerjaan yang layak.
Keberhasilan proyek SCILD tak lepas dari dukungan pemerintah daerah diberbagai lini sektoral.
Pembinaan berkelanjutan termasuk diantaranya monitoring dan implementasi proyek. Selama tiga tahun program berjalan sedikitnya ada 2002 kaum muda di 40 desa target terlibat dalam program.
Delegasi Uni Eropa yang diwakili oleh Nur Isravivani selaku Program Manager Perdagangan/Pembangunan Ekonomi Daerah Uni Eropa, dalam sambutannya menyampaikan selamat atas capaian dan kolaborasi berbagai pihak dalam program Peternakan untuk Pemuda dan Perempuan selama 3 tahun ini.
“Harapan saya semoga dapat menjadi praktek terbaik di NTT dan berkelanjutan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, khususnya penciptaan lapangan kerja bagi kaum muda,” kata Nur.
Plan Internasional Finlandia mengucapkan selamat kepada para mitra proyek, yaitu YPII, Bengkel APPeK dan YSSP, atas pelaksanaan proyek ini. Para mitra telah bekerja bersama selama 3,5 tahun untuk mengubah kehidupan anak-anak muda di NTT.
CSO-CSO tersebut sekarang telah memiliki kapasitas organisasi, teknis, dan soft skill yang lebih baik sehingga dapat berkontribusi kepada pengembangan peternakan di tingkat local.
” Kami berterima kasih kepada para Kepala Desa, para Bupati, dan Gubernur NTT beserta jajarannya atas dukungannya kepada proyek ini dan mendesak agar Bapak/Ibu Kepala Daerah dapat melanjutkan dukungan ini kepada anak-anak muda perempuan dan laki-laki di sector peternakan,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para mitra dan pemangku kepentingan terkait program. Kegiatan tidak hanya diisi dengan berbagi pengalaman ataupun cerita capaian selama proyek dijalankan, namun pemaparan tentang rencana keberlangsungan kewirausahaan peternak muda dan OMS.
Di masa mendatang, capaian proyek ini dapat terus dikembangkan sehingga semakin banyak kaum muda, khususnya perempuan yang turut menerima manfaat.