Ada sederet panjang DPRD provinsi dan kabupaten/kota di NTT yang tersangkut korupsi. Kebanyakan DPRD di provinsi dan kabupaten/kota di NTT melakukan perselingkuhan koruptif dengan eksekutif dalam pembahasan anggaran atau produk regulasi lainnya.
Dengan kenyataan itu, sejujurnya, anggota DPRD periode 2019-2024 akan memikul tanggung jawab besar di awal masa tugas, yakni mengembalikan kepercayaan publik. Korupsi telah meruntuhkan sebagian kepercayaan itu. Sebagian lainnya rusak karena kinerja buruk.
Pengembalian kepercayaan akan menjadi modal amat penting bagi DPRD, Mengapa? Karena di era sekarang, selain menjadi fokus pembangunan nasional, daerah juga memegang amanat anggaran dalam jumlah besar.
Tentunya ini, bukan tugas mudah. Mengembalikan kepercayaan publik di satu sisi dan mengoptimalkan kinerja untuk realisasikan janji manis di sisi yang lainnya., mungkin gampang diucapkan, tapi sangat sulit diwujudkan.
Butuh komitmen tinggi dari para wakil rakyat agar betul-betul memahami untuk apa mereka berada di gedung parlemen. Setelah dilantik, tidak boleh ada permakluman, tak ada toleransi, mereka mesti bekerja dengan keras, cerdas, cepat, dan tentu penuh integritas.(***)
Oleh : Efraim Lamma Koly