Sementara itu Sekretaris Umum IMAN Kupang, Antonius Tefa, mengatakan bahwa fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan dan agen kontrol sosial bisa dijalankan dengan baik jika mahasiswa yang bersangkutan telah melalui prosesi pengkaderan yang betul-betul mengarahkan dan mendidik mahasiswa untuk menuju hal tersebut.
“Prosesi pengkaderan mahasiswa diorganisasi merupakan serangkaian proses pembentukan karakter mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab dan perannya dalam masyarakat dengan pemberian bekal paradigma untuk mencari jalan keluar dari sebuah masalah, menemukan solusi atas persoalan-persoalan sosial yang ada disekitarnya. Dan MPAB sebagai doktrin awal untuk memperkenalkan kepada calon anggota baru soal proses diorganisasi,” jelas Anton.
Untuk itu Anton berharap agar calon anggota baru dapat menikmati proses MPAB.(MA)
Laporkan
Redaksi
Youtube
