Pendidikan

Puncak Hardiknas dan HUT Ke 72, SD GMIT Waisika 2 Dapat Akreditas A

40
×

Puncak Hardiknas dan HUT Ke 72, SD GMIT Waisika 2 Dapat Akreditas A

Sebarkan artikel ini

Alor, deticalor.Com- SD GMIT Waisika 2, menyelenggarakan perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024. Acara Perayaan Hardiknas digelar di Lapangan Upacara Sekolah, Jumat, 3 Mei 2024. Acara dimulai tepat pukul 9.00 WITA, kegiatan dimeriahkan dengan penampilan nyanyian dan tarian dari siswa SD GMIT Waisika 2 dan guru-guru.

Ada tiga Kegiatan yang dipadukan secara bersamaan yaitu, Perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, HUT SD GMIT Waisika 2 ke 72 dan Akreditas A dari Badan Akreditas Nasional (BAN).

Kepala SD GMIT Waisika 2, Aris Kamengko,S.Pd dalam sambutannya
mengatakan ” Tema Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 yaitu, ” Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.

Menurut, Aris telah banyak perubahan yang terjadi, seperti di dalam kurikulum merdeka, para guru kini memiliki keleluasaan dalam berkreativitas di dalam kelas.

Hadir dalam kegiatan upacara Ketua Majelis Gereja Eloim Bukapiting, Pdt.Sanci Oan,S.Th dan tamu undangan dari sekolah-sekolah terdekat, masyarakat dan para alumni.

Ungkapan terima kasih untuk Badan Akreditas Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur, terima kasih untuk perjuangan dan kehadirannya di kegiatan ini.

Aris Kamengko,S.Pd
Kepala SD GMIT Waisika 2
Aris Kamengko,S.Pd
Kepala SD GMIT Waisika 2

” Mungkin lima tahun mendatang ketika Badan Akreditas Nsional (BAN) datang di sekolah ini tidak bertemu lagi karena saya sudah purna bakti. Dalam kesehatan kami biasa memberi tatangan dan arahan pada rekan-rekan guru agar terus berinovasi dan jangan merusak nilai budaya dan nilai sejarah yang telah diletakkan oleh para pendahulu. Usaha dan kerja keras kita telah membuat sekolah ini tercatat di BAN dengan Predikat A.

” Jaga, rawat dan tingkatkan prestasi sekolah ini, tidak boleh merusaknya. Lebih baik perjuangkan nilai daripada mempertahankan prestasi. Untuk itu harus terus berusaha, karena mempertahankan prestasi jauh lebih sulit daripada mengukir prestasi, ” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *