Alor, deticalor.Com- TERIK MATAHARI Di Desa Waisaka, Kecamatan Alor Timur Laut, Sabtu (04/05/2024) siang cukup menyengat kulit. Namun belasan pria dewasa dan ibu-ibu tidak memedulikannya meski tubuh mereka mulai bermandi keringat. Sambil bersenda gurau, menghilangkan rasah lelah dan cape, mereka terlihat serius dan antusias bekerja. Ada yang bertengger di bubungan untuk memaku seng, ada pula yang melakukan plaster gedung Ruang Kelas Baru (RKB) yang dibangun secara swadaya.
Mereka adalah warga dua dusun, empat RW dan delapan RT Desa Waisaka Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, NTT.
Warga yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan berbagai latar belakang pekerjaan ini juga memiliki keterampilan untuk mengerjakan bangunan.
Ketua Komite SMP Negeri 2 Bukapiting, Nansioner Salang,A.Md kepada deticalor.Com mengatakan konstruksi bangunan terbuat dari kayu dan rangka beton sudah berdiri kokoh. Ukuran bangunan cukup luas dan standar ruang belajar.
Ketua Komite, Nansioner Salang, “Selain membangun satu RKB, Komite SMP Negeri 2 Bukapiting dan masyarakat pendukung sekolah juga membangun satu unit MCK permanen 2 ruang yang juga sudah selesai proses pekerjaannya.
” Bangunan satu unit RKB ini akan digunakan sebagai ruang kelas SMP Negeri 2 Bukapiting.
Bangunan RKB dibangun secara swadaya oleh masyarakat agar pada tahun ajaran baru ini anak-anak bisa sekolah dengan baik,” ujar Ketua Komite Nansioner Salang,A.Md.
Satu unit RKB satu ruang dan satu unit MCK dua ruang dibuat secara permanen.
Pengadaan material lokal seperti, kayu, batu dan pasir untuk pembangunan RKB dilakukan secara swadaya oleh masyarakat pendukung sekolah. Sedangkan untuk pengadaan bahan non lokal, mereka mengumpulkan uang secara sukarela ditambah dengan sumbangan dari keluarga Bukapiting di tanah rantau. Seperti keluarga di Kupang, Bali, Jakarta, Surabaya, Papua,Makasar serta keluarga Bukapiting di tempat lain.
Dijelaskan oleh, Nansioner Salang bahwa menyongsong tahun Ajaran Baru Komite SMP Negeri 2 Bukapiting telah melakukan perekrutan, guru, pegawai, guru komite dan satpam,”ucap Nansioner Salang.