M-Express – Alor, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Albert N Ouwpoly, S.Pd, M.Si, Rabu (15/08/2019) melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Ruang Belajar SMP Negeri Kenarilang, SMP Negeri Fanating, SMP Negeri Manmas dan SMP Negeri Padang Panjang di SMP Negeri Kenarilang.
Kadis Pendidikan Alor, Albert N. Ouwpoly kepada M-Express usai peletakan batu pertama SMP Negeri Kenarilang mengatakan
usaha pemerintah Kabupaten Alor melalui Dinas pendidikan membangun infrastruktur pendidikan sebagai bentuk implementasi program Gemma Mandiri dalam Spirit Tancap Gas, berkaitan dengan pembangunan infrastruktur maupun penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)Dari 4 program prioritas yang ada tahun ini sudah slesai,”kata sosok yang akrab disapa Abe ini.
Lanjutnya pada tahun pertama 5 tahun kedua kepemimpinan, Drs.Amon Djobo dan Imran Duru,S.Pd dengan 3 prioritas kebijakan daerah yaitu Alor Pintar, Alor Sehat dam Alor Kenyang, sebagai pembantu bupati atau perangkat daerah masing-masing mempunyai kiat untuk implementasikan 3 program kebijakan kepala daerah diamksud.
Di bidang pendidikan yaitu Alor Pintar, tetapi tidak dapat dipisahkan dengan Alor Sehat dan Alor Kenyang, karena orang pintar tidak akan berbuat banyak kalau tidak sehat dan tidak kenyang, sebaliknya sehat dan kenyang tetapi tidak pintar akan menjadi beban, pintar tapi tidak sehat maka tidak akan menjadi manusia produktif,” paparnya.
Tiga prioritas kebijakan daerah ini, seperti mata rantai yang saling mengisi, karena itu kita telah mengimplementasikan program Alor kenyang dan Alor pintar dengan berusaha mendatangkan uang dari sumber-sumber sah yang dimiliki negara, baik bantuan pusat maupun provinsi termasuk bantuan lembaga non pemerintah. Upaya ini bertujuan menjawab visi daerah yaitu, tercapainya kebijakan di daerah ini.
Abe mengatakan, Pada tahun 2019 Kabupaten Alor tidak saja mendapat pembangunan phisik tetapi juga non phisik. Pada tahun 2019 ini, Dinas Pendidikan Alor mendapat program gisi tambahan bagi anak sekolah, untuk sekolah-sekolah di 4 kecamatan. Dananya hampir 2 milyar lebih untuk program makanan tambahan di 20 SD selama 60 hari.