Suatu hari aku menumpang angkot berniat menjual hasil tangkapanku di pasar kadelang…tanpa sengaja ku berjumpa dengannya….
Kami saling tatap dalam diam membisu di iringi musik cadas milik angkot yang kami tumpangi….kami saling menyuguhkan senyuman manis…..dengan segala kerendahan dan keterbatasan diri ini aku mencoba….
Bergeser menghampiri sosok yang membuatku luluh..,
Bolehkah. Aku yang hina ini berkenalan debganmu..iapun mengangguk
Namaku Ningsi…….nama kaka siapa????
Rasa cintapun muncul seiring tatapan berlanjut namun hanya sesaat…. aku tersadar pantaskah orang terbuang sepertiku boleh merasakan cinta…,
Akupun menjawab dengan menundukan kepala,……namaku Arman….
Entah setan manakah yang mengipas rasa ini hingga ku berani menukar nomor Handphone…..
Akupun melupakan kisah itu karena jiwaku yang tak pantas….
Du minggu berjalan…..dalam hening malam kumenyepi….tidak disangka dan ku duga layar handphoneku bercahaya ada sebua pesan tersusun rapih…..
Hai…..Arman…. Lagi paenni new
Akupun membalas dengan jujur dan singkat…
Lagi duduk meratap kisa hidupku..
Man…..lupakah engkau tentang perkenalan kala itu ….tidakkah engkau dapat membaca pesan disinar mataku….
Ning…… Akupun mencintaimu…Tapi…….
Man……tapi kenapa???? Kamu suda punya pacar ya…. Kalau begitu aku minta maaf yaaa
Bukan begitu….
Ning…. Bahasa apa yang harus kupakai agar matamu tidak menipu hatimu
Ning….. Tidakkah engkau takut dirimu akan dihina karena dagumu berat untuk tengadah mendampingiku kala dipelaminan…..aku ini hanyala pemuda malang Man….jika takdirku mendampingimu maka yakinla rasa ini akan menyatukan kita dalam janji ijab kobul
Ning….berfikirla yang jernih….
Arman…..ular yang tiada berkaki dan tiada bertanganpun bisa menjalani hidup…Insya Allah aku akan menjadi tulang rusuk disisimu hingga bayangan maut dikelopak mata ini….
Cintaku terus berlanjut….hingga suatu malam aku di panggil ayahnya Ningsi
Arman sudalama engkau menjalin cinta ….kapan kalian akan menika…..kami tdk ingin hal buruk terjadi….pahamila nak perasaan kami orang tua..,….
Kamarah hati terhenti dipekuburan sosok ayah misteri dan ibu manakah yang akan mengurusku….
Ibu….ayah….aku siap menika….tapi…….
Ikuti kisa lanjutannya pada episode berikut……
Gubahan :BT
25 Oktober 2017