Ketika banyak orang diluar daerah mengatakan bahwa agamanya paling benar dan sebagainya, di kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur memberikan warna tersendiri dan mengajarkan kepada indonesia bagaimana menjalin kerukunan umat beragama. Jalinan kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama itu dinyatakan dengan kehadiran umat muslim pada Panggung Perayaan hari Raya umat Kristiani dan begitu sebaliknya dan itu telah terjalin sejak dahulu kala.
Sejenak Pelajaran tersebut menyadarkan kita bahwa Di Alor sangat kuat dengan nilai-nilai kekeluargaan dan tak tergeserkan oleh nilai-nilai yang lain apa lagi Paham Radikalisme.
Ini merupakan Pelajaran berharga bagi Indonesia bahwa kita adalah indonesia. Persaudaraan, persahabatan, kekerabatan menjadi nilai yang telah diwariskan untuk diteruskan dan dijaga sehingga nilai-nilai tersebut tidak dapat diganggu oleh siapapun dan kepentingan apapun.
Perbedaan Agama di Kabupaten Alor merupakan suatu keistimewaan yang terindah. Suatu nilai yang terus terjaga ketika diluar daerah terjadi suatu pergolakan yang hebat dengan memainkan isu Agama untuk meruntuhkan Negara sekaligus memecah bela persaudaraan saat itulah di Alor tetap ada untuk memberikan warna bahwa tak seorangpun dapat meruntuhkan dan memecah belah persaudaraan yang sudah terjalin dengan baik, Karena Ini Kampung Kita, Ini Negara Kita, Satu Hati Itu Indah.
Apresiasi serta bangga kepada seluruh elemen yang telah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia TNI, POLRI dan seluruh elemen yang dengan semangat menjaga dan terus mensosialisasikan 4 pilar bangsa demi terkokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Keberagaman Indonesia sangat indah, untuk itu jangan dinodai dengan kepentingan Politik, Sosial,Ekonomi, Agama Apalagi Pemahaman Radikal untuk memecahbelah kerukunanan yang sudah terjalin hingga saat ini. Mari kita terus menjalin hubungan Silahturahmi dan saling berbagi agar hubungan baik ini terus terpelihara. Mari katakan”SAYA INDONESIA, NKRI HARGA MATI,INI KAMPUNG KITA, TARAMITI TOMI NUKU” MERDEKA!!!