Mungkin benar kata mereka, bahwa kau adalah manusia seribu rupa yang dapat menganti identitas juga jati diri. Tapi satu yang kuharap, semoga kau tidak terlelap dalam pangkuan iblis betina yang menyesatkan.
Ku harap nuranimu hanya sedang pingsan, hingga suatu saat dapat bangun dan kau pun dapat kembali kepangkuan kami kaum papa.
Kuharap kau mampu mendengar lagi tiap rintihan dan mengulurkan tangan, menarik saudaramu, menarik generasimu yang kian tenggelam dalam isapan lumpur kemiskinan.
Kuharap kau berani melawan pada setan bernama korupsi, memberantas gembong mafianya, dan biarkan Negeri ini kembali bernafas legah.
Di peringatan hari pahlawan ini, tak ku butuh kau berperang, hanya sedikit meminta kau Berani.
Berani memulai yang baik,
Berani melawan yang buruk,
Berani menindak yang salah dan
Berani menegak keadilan, menjunjung kebenaran.
Salam untukmu Wakil ku.
Dari hati yang meronta.
10 November 2017
Oleh: Maria Fitriyani Sari, Mahasiswa Undana Fkip Fisika Semester III