Ibrahim Nampira, Bersyukur Itu Ketika Meninggalkan Sesuatu Orang Masih Mencintai Kita.

Mahensa Express.Com-Kalabahi, Masyarakat Alor pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok, Ibrahim Nampira,SP.
Begitu mendengar Nama Ibrahim Nampira atau lebih akrab dengan sebutan“Him Nampira”, yang terbayang dalam benak kita adalah sosok murah senyum dan pekerja keras yang biasanya ramah menyapa nasabah Bank Rakyat Indonesia Unit Mebung.

Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui sosok, Him Nampira sebagai mantan karyawan Bank BRI. Him Nampira dikenal pekerja keras yang sangat akrab dengan nasabah maupun rekan-rekan sejawatnya di Bank BRI semasa aktif menjadi karyawan Bank BRI selama 21 tahun sembilan bulan.

Ingin kenal lebih dekat dengan Him Nampira mantan Kepala Cabang BRI Unit Mebung? Mari menyimak profil Him Nampira berikut ini:

Him Nampira adalah cucu kandung dari, Raja Umar Watang Nampira (alm)
Ayahnya, H.Madjuki Umar Watang Nampira,(alm) adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Alor dan ibunya, Aisyah Saleh Nampira(alm) merupakan seorang wiraswasta.

Ibrahim Nampira bersama, Ibu.Ima F. Rochani Nampira dan anak tunggalnya Alif M.Fahim 01 — Ibrahim Nampira bersama, Ibu.Ima F. Rochani Nampira dan anak tunggalnya
Alif M.Fahim

Kepada Mahensa Express.Com bungsu dari delapan bersaudara ini mengatakan sejak kecil bercita-cita menjadi Insinyur Pertanian dan impiannya terjawab di Faperta Undana Kupang.

Pria kelahiran Kalabahi 30 Mei 1970, tersebut mulai menunjukkan ketertarikannya pada dunia perbankan sejak muda. Setelah menamatkan pendidikan di SMA Muhamadiyah Kupang, kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Kupang.

Ayah dari putra semata wayang, Alif M.Fahim Nampira pelajar Kelas 11 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kalabahi yang juga mantan Kabid Kesra Kemahnuri ini setelah wisuda melamar di BRI Pada bulan Juli tahun 1997 langsung diterima dan
penempatan pertama di BRI Mebung.

Ada yang menarik dari perjalanan karirnya yaitu penempatan pertama di BRI Unit Mebung pada Bulan Juli Tahun 1997
dan kemudian mengundurkan dalam jabatan sebagai Kepala Unit BRI Mebung juga pada Bulan Juli 2018
dengan putusan SK tertanggal 31 agustus 2018.

Menurut pemilik motto, “Membaikan orang maka kebaikan akan slalu mengikuti kita serta tinggalkanlah pada suatu komunitas saat orang masih mencintai kita sehingga orang takakan melupakan dan merindukan akan kepergian kita”, ini ketertarikannya dengan dunia politik bermula saat aktif pada berbagai level organisasi saat mahasiswa. Selama menjadi karyawan BRI dirinya selalu konsisten dalam bekerja. Alasan mendasar mundur dari karyawan BRI yaitu ingin istirahat dan bisa punya lebih banyak waktu bersama keluarga.